Waspadai Investasi "Bodong", Bisnis Finansial Berjangka Komoditi Yang Lebih Aman

Investasi Bodong
Seiring perkembangan dunia ekonomi yang sangat pesat, berbagai bentuk bisnis finansial muncul dan menjadi alternatif bisnis sangat menjanjikan sebagai pendukung bisnis atau usaha utama. Namun bila tidak waspada dalam memilih bisnis finansial dengan baik, maka niat untuk mencari untung malah bisa jadi buntung akibat terjerumus dalam praktik bisnis investasi bodong.

Division Manager PT Central Capital Futures, Paul Leonardo Bangun mengatakan, saat ini banyak bisnis investasi bermunculan dengan berbagai bentuk seperti menjanjikan fix income (keuntungan tetap) setiap bulan dan investasi fisik berupa emas di luar sektor non perbankan yang sanggup menawarkan keuntungan besar pada saat jatuh tempo investasi. 
Cara berinvestasi yang ditawarkan tersebut tentu saja sangat menggiurkan bagi para pemilik dana. Namun, kata Paul, justru praktik bisnis seperti itu dianggap adalah investasi bodong. Karena menurutnya, investasi yang mampu menjanjikan keuntungan tetap setiap bulan, dimana keuntungan yang didapat jauh lebih besar dari keuntungan (bunga) Bank pada setiap bulan, patut dipertanyakan. 

Bisnis investasi seperti inilah yang dapat menimbulkan pencitraan yang buruk terhadap bisnis investasi perdagangan berjangka komoditi saat ini. Bahkan akibat ulah mereka (investasi bodong) membawa dampak buruk (bad image) terhadap bisnis investasi finansial yang legal? Tegasnya. Karena itu, Paul mengimbau kepada calon investor hendaknya sebelum menggeluti bisnis finansial atau berinvestasi kepada perusahaan berjangka, alangkah baiknya terlebih dahulu memahami bahwa, investasi merupakan bentuk penundaan konsumsi di masa sekarang untuk masa yang akan datang, dimana di dalamnya terkandung resiko ketidakpastian. 

Kompensasi atas penundaan tersebut dikenal dengan istilah Return On Investment (ROI). Tujuan umum investasi adalah memaksimalkan keuntungan dan meminimalkan resiko sekaligus mempertahankan modal yang diinvestasikan. Jadi, sebelum ikut terlibat dalam bisnis ini calon investor hendaknya memahami secara luas tentang berinvestasi sehingga dapat memilih cara ivenstasi yang aman sesuai diharapkan? Ucapnya. 

Lantas saat disinggung soal bisnis investasi bagaimana yang paling aman harus diikuti calon investor? Paul menjawab adalah bisnis financial berjangka komoditi. Dijelaskannya, bisnis finansial berjangka komoditi diakuinya memiliki tingkat resiko yang sangat besar sesuai dengan prinsip HIGH RISK HIGH RETURN, dimana untuk mendapatkan tingkat pengembalian yang sangat besar memiliki tingkat resiko yang sangat tinggi juga. Artinya, semakin besar modal yang diinvestasikan justru akan menggurangi tingkat resiko kerugian. 

Sebenarnya, bisnis investasi berjangka komoditi ini sangatlah menguntungkan karena memanfaatkan sistem transaksi dua arah. Sebab, dengan alami kenaikan dan penurunan nilai tukar dari setiap transaksi mata uang maupun komoditi yang ada, para pemilik dana justru bisa memperoleh keuntungan yang sangat memuaskan tergantung bagaimana cara para pemilik dana bisa menempatkan posisi transaksi perdagangan yang ada. Pada praktiknya, lanjut Paul, kebanyakan sang pemilik dana bingung dalam menempatkan posisi (entry point) pada saat melakukan transaksi perdagangan. Bahkan, tidak sedikit pula bagi pemilik dana bisa mengalami kerugian yang semestinya tidak harus terjadi. 

Hal ini biasanya diakibatkan beberapa faktor seperti, adanya pihak broker atau marketing yang tidak memiliki sumber SDM cukup dalam mengkaji maupun mengevaluasi pergerakan dan perkembangan pasar, sehingga cenderung bersifat spekulatif dalam melakukan transaksi perdagangan. Kemudian, kurangnya komunikasi antara broker atau marketing dengan pemilik dana dalam melakukan transaksi perdagangan juga menjadi masalah besar. Sehingga bisa memunculkan kesan jika si pemilik dana terlalu mempercayakan pengelolaan dana seratus persen dilakukan broker. Selanjutnya, minimnya edukasi kepada pemilik dana sebelum bergabung untuk melakukan investasi dapat berujung fatal karena kurang paham dalam hal penerapan strategi transaksi perdagangan. Dan terakhir, adanya faktor emosional yang tidak terkendali untuk kepentingan masing-masing pribadi baik dari broker dan pemilik modal sehingga tanpa disadari akan menyebabkan kerugian modal baik sebagian maupun keseluruhan. 

Namun hal itu dianggap Paul, bukan menjadi masalah serius karena PT Central Capital Futures sebagai perusahaan berjangka terpercaya di seluruh kota-kota besar di Indonesia punya solusinya yakni, menawarkan konsep perdagangan yang jauh lebih mudah untuk dimengerti sekaligus sangat membantu para sang pemilik dana dalam melakukan transaksi perdagangan. Keuntungan dalam konsep ini adalah, para investor tidak perlu lagi mengandalkan faktor rutinitas transaksi setiap hari dimana memiliki tingkat resiko kerugian yang cukup besar. Namun cukup memanfaatkan besarnya peluang pasar dengan melakukan rutinitas transaksi yang sedikit, para investor bisa menghasilkan keuntungan (profit) yang nyata. 

Dengan konsep dan sistem mekanisme perdagangan yang kami miliki, kami yakin sang pemilik modal tidak lagi akan mengalami kerugian seperti yang pernah terjadi selama ini?, tandasnya. Kembali Paul mengimbau, salah satu acara untuk meminimalkan penipuan dengan kedok usaha investasi, investor disarankan agar lebih teliti untuk melihat legalitas dari perusahaan yang bersangkutan melalui situs resmi BAPPEBTI (Badan Pengawas Perusahaan Berjangka dan Komoditi) yaitu www.bappebti.go.idSitus ini sangat mudah diakses serta didukung dengan data yang valid dan selalu memberikan informasi yang up date. Jadi dapat memudahkan para calon investor sebelum melakukan kerjasama dengan perusahaan berjangka? Papar Paul. 

Dijelaskannya, BAPPEBTI adalah sebuah lembaga pemerintah yang resmi mengurusi khusus investasi berjangka. BAPPEBTI didirikan pada tahun 2000 ini dibawahi oleh Kementerian Perdagangan, dimana tugas utamanya adalah mengeluarkan izin maupun mengadakan pengawasan terhadap perusahaan-perusahaan berjangka dan komoditi di Indonesia. Bisa dipastikan, bagi perusahaan yang tidak terdaftar resmi di BAPPEBTI adalah perusahaan illegal. Walaupun perusahaan tersebut dinyatakan legal di luar negeri, tetapi tidak mendapat izin dari BAPPEBTI, maka perusahaan tersebut merupakan salah satu perusahaan yang illegal di Indonesia? Jelas Paul mengakhiri.


0 Response to "Waspadai Investasi "Bodong", Bisnis Finansial Berjangka Komoditi Yang Lebih Aman"

Posting Komentar